-->

Pengertian Sosiologi Politik Berdasarkan Para Andal


Dalam memahami pengertian sosiologi politik berdasarkan para ahli, kita sanggup mengurai dari dua kata yang membangunnya yakni sosiologi dan politik. Istilah sosiologi pertama dimunculkan oleh Auguste Comte (1798-1857). Sosiologi ada yang mendefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas kelompok-kelompok sosial (Jhonson, 1961: 2) dan juga sebagai studi menyangkut interaksi-interaksi insan dan interrelasinya (Ginsburg, 1934: 7).
Dari sudut pandang ini, sosiologi memusatkan perhatian pada tingkah laris individual dan tingkah laris kolektifnya secara terpisah dari masyarakat, sehingga sosiologi merupakan bidang kajian tingkah laris insan dalam konteks sosial.

Definisi sosiologi yang lebih lengkap sanggup dicermati pada pengertian sosiologi berdasarkan para ahli. Intinya, sosiologi yaitu :
  1. Ilmu yang mempelajari wacana masyarakat,
  2. Ilmu yang mempelajari wacana kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat, dan
  3. Ilmu yang mempelajari tingkah laris insan baik individu maupun kelompok dan relasinya dengan masyarakat, atau tingkah laris insan dalam konteks sosial.
Setelah memahami arti sosiologi, selanjutnya yaitu kata "politik". Miriam Budiarjo mengemukakan bahwa konsep inti terkait dengan politik yaitu " kekuasaan (power), negara (state), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policys) serta alokasi (allocation) atau pembagian (distribution)".

Penjelasan yang senada dikemukakan Rush dan Althoff mengenai esensi dari politik. Politik sanggup diartikan sebagai proses penyelesaian dari konflik-konflik insan atau proses dimana masyarakat menciptakan keputusan-keputusan atau membuatkan kebijakan-kebijakan tertentu atau secara otoritatif mengalokasikan sumber-sumber dan nilai-nilai tertentu, atau sanggup juga berupa pelaksanaan kekuasaan dan imbas di tengah masyarakat. Batasan tersebut ini juga disetujui Duverger (1989) dan beberapa pakar lainnya. Dengan demikian secara kongklusif, politik dibatasi sebagai "masalah kekuasaan", sehingga ilmu politik sanggup dikatakan sebagai ilmu wacana kekuasaan.

Untuk membantu mengambil definisi atau pengertian dari adonan kedua kata tersebut, berikut ini kami sajikan sejumlah pengertian sosiologi politik berdasarkan para ahli lainnya :
  1. Pengertian sosiologi politik yakni cabang ilmu sosiologi yang menganalisa alasannya yaitu dan akhir dosial dari peranan kekuatan dalam suatu masyarakat. Denga terjadinya konflik sosial dan politik maka berakibat terjadinya perubahan terhadap pengalokasian tersebut (Gordon Marshall)
  2. Sosiologi politik yaitu ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada aspek di kelas atau tingkat sosial, gerakan sosial, parpol, agresi politik, dan politik global (Tom Bottomove)
  3. Studi yang mempelajari partisipasi dalam pembuatan acara wacana kehidupan yang luas dan yang menyempit (Kolkorj)
  4. Ilmu wacana kekuasaan pemerintahan otoritas, komando dalam semua masyarakat insan yang bukan saja masyarakat nasional, tetapi juga dalam masyarakat lokal dan masyarakat lainnya (Maure Dekverger)
  5. Studi yang mempelajari korelasi kekuasaan yang saling bergantung antara negara dan masyarakat sipil (Fanlks)
  6. Sosiologi politik yaitu suatu proses khususnya, proses keterkaitan antara masyarakat dan politik, korelasi antara struktur-struktur sosial dan korelasi antara tingkah laris sosial dan tingkah laris politik (Rush dan Ahoff)
  7. Studi wacana kekuasaan setiap pengelompokkan insan bukan saja didalam bangsa (Maunce Duverger)
  8. Ilmu yang mempelajari korelasi dan imbas timbal balik antara banyak sekali tanda-tanda sosial, korelasi dan saling imbas antara gejala-gejala sosial maupun non-sosial, serta ciri-ciri umum semua jenis tanda-tanda sosial (Pitirim Sorokin)
  9. Sosiologi politik merupakan studi mengenai korelasi antara masalah-masalah politik dalam masyarakat antara struktur sosial dan struktur politik, dan antara tingkah laris sosial dengan tingkah laris politik (Drs. Mangohi Rahuman, M.Si)
  10. Disiplin ilmu yang mempelajari korelasi antara masyarakat dan politik aturan dengan masyarakat, lembaga-lembaga politik disuatu sisi dan masyarakat dengan proses politik (sosialisasi, partisipasi, rekrument komunikasi dan konflik lain) (A.A. Said Gatara,M.Si dan Moh. Dzulkiah Said, M.Si)
Demikian klarifikasi singkat dan pengertian sosiologi politik berdasarkan para ahli

0 Response to "Pengertian Sosiologi Politik Berdasarkan Para Andal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel