-->

PENGARUH BUDAYA TERHADAP SISTIM AKUNTANSI / PELAPORAN KEUANGAN


Gray (1988) membuatkan kerengka untuk menjelaskan bagaimana budaya mensugesti sistim akuntansi nasional. Secara singkat, Gray (1988) menjelaskan bahwa nilai-nilai budaya yang di amalkan secara bahu-membahu di negara tertentu akan merubah budaya akuntansi yang seterusnya akan mensugesti sistim akuntansi negara yang bersangkutan.
Gray (1988) mengidentifikasi empat budaya akuntansi yang mampu digunakan untuk mendefinisikan sub-budaya akuntansi: Professionalism, Uniformity, Conservatism, and secrecy. Penjelasan mengenai nilai-nilai sub-budaya tersebut sebagai berikut;
 Professionalism vs. Statutory Control yaitu preferensi untuk melakukan pertimbangan profesional individu dan memelihara aturan-aturan yang dibuat sendiri untuk mengatur profesionalitas dan menolak patuh dengan perundangan-undangan dan kontrol dari pihak pemerintah.
 Uniformity vs. Flexibility – yaitu suatu preferensi untuk memberlakukan praktik akuntansi yang seragam antara perusahaan dan penggunaan praktik tersebut secara konsisten dan menolak flexibelitas.
 Conservatism vs. Optimism – yaitu suatu preferensi untuk suatu pendekatan hati-hati dalam pengukuran dan juga sesuai dengan ketidakpastian masa yang akan datang. Dimensi menolak untuk konsep lebih optimis dan pendekatan yang penuh resiko.
 Secrecy vs Transparency – yaitu suatu preferensi untuk bersikap konfidensial dan membatasi disclosure isu mengenai bisnis dan menolak untuk bersikap transfaran, terbuka, dan pendekatan pertanggungjawaban pada publik.

Hubungan antara dimensi budaya menurut Hofstede dan dimensi akuntansi menurut Gray dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;
• Profesionalisme berafiliasi erat dengan individualisme yang tinggi, sangat tergantung pada pertimbangan profesional dan menolak pengawasan hukum. Profesionalisme juga berafiliasi dengan tingkat menghindari ketidak pastian yang rendah (menerima variasi pertimbangan profesional) dan masculiniti serta power distance yang kecil (butuh dana pensiun dan mutual fund lainnya).
• Keseragaman bersahabat dengan tingkat menghindari ketidakpastian yang berpengaruh dan individualisme yang rendah serta power distance yang tinggi.
• Konservatisme berafiliasi berpengaruh dengan menghindari ketidak pastian yang berpengaruh dan induavidualisme yang rendah dan maskulinitas yang tinggi.
• Secrecy sangat bersahabat dengan menghindari ketidakpastian yang tinggi dan power distance yang besar serta individualisme dan maskulinitas yang rendah.

0 Response to "PENGARUH BUDAYA TERHADAP SISTIM AKUNTANSI / PELAPORAN KEUANGAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel