Asurans Terhadap Kualitas Informasi yang Diungkapkan dan Sistem Pengendalian Internal

Audit internal berperan sebagai jasa penjaminan (independent assurance) dan konsultasi (consulting services) untuk setiap kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan menyerupai resiko manajemen, pengendalian internal, pelaporan keuangan dan fungsi corporate governance yang lainnya.

Pengendalian internal (internal control) merupakan adegan integral dari sistem isu akuntansi. Pengendalian internal itu sendiri yaitu suatu proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personel lain dalam perusahaan, yang didesain untuk menunjukkan keyakinan yang memadai wacana dipenuhinya tujuan pengendalian. Adapun kriteria dari pengendalian internal, yaitu : (a) Keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) keputusan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Dengan menetapkan serta menerapkan pengendalian internal secara baik dan benar pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan risiko. Dengan ditetapkannya pengendalian internal dalam sistem isu akuntansi, maka sistem isu akuntansi (Accounting information system) akan menghasilkan isu akuntansi yang lebih berkualitas (tepat waktu, relevan, akurat, dan lengkap), dan dapat diaudit (Auditable).

Jasa penjaminan yaitu jasa profesional independen yang meningkatkan mutu isu bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan isu yang hebat dan relevan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, mereka mencari jasa penjaminan untuk meningkatkan mutu isu yang akan dijadikan sebagai dasar keputusan yang akan mereka lakukan. Seorang auditor internal berada di dalam posisi dimana mereka haruslah dapat menunjukkan jaminan atas setiap tindakan yang dilakukan oleh sebuah entitas. Sebagai aksesori seorang auditor internal dituntut untuk dapat bekerja sama dengan seorang auditor eksternal di dalam integrated audit of internal control and financial statement.

Share this post