-->

Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 3

Peribahasa Indonesia  

Air sama air kelak menjadi satu, sampah ke tepi juga
Kegotongroyongan sanggup mempercepat pekerjaan.


Air susu dibalas dengan air tuba
Perbuatan baik terhadap seseorang dibalas dengan perbuatan jahat.
 

Air hening menghanyutkan
Orang yang pendiam biasanya mempunyai banyak pengetahuan; wanita yang pendiam itu biasanya menarik perhatian banyak orang.

Air hening jangan disangka tiada buayanya
Orang pendiam jangan disangka penakut.
 

Air yang hirau taacuh juga yang memadami api
Perkataan yang lemah lembut juga yang sanggup menyejuk­kan hati orang yang sedang marah.

Akal akar berpulas tak patah
Orang yang terpelajar takkan gampang terkalahkan dalam perdebatan.

Akal sebenar logika
Cara bertindak dan berpikir yang benar.
 

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali tiba
Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur.

Aku nampak olah, kelibat yang sudah kutahu
Bagi seseorang yang bijaksana, dangkal dalamnya pengetahuan seseorang segera diketahui.

Alah sanggup sebab biasa
Perbuatan jelek menjadi tidak terasa lagi keburukannya bila telah biasa dilakukan (misalnya: berdusta, berjudi, bermabuk-mabukkan, berzina, menipu); Segala kesukaran tidak akan terasa lagi apabila sudah biasa; Sesuatu yang pada awalnya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah.
 

Alah limau oleh parasit
Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang daerah ia menumpang.

Alah membeli menang menggunakan
Membeli barang bagus tetapi mahal masih lebih menguntungkan daripada membeli barang murah tetapi cepat rusak.

Alah menang tak tahu, bersorak boleh
Tidak mengetahui seluk-beluk pertikaian, tetapi menyampaikan siapa yang salah.
 

Alah mau bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar
Tidak menepati kesepakatan sampai cekcok.

Alah langgar menang sorak
Walaupun sudah kalah, namun masih juga berani me­nyombongkan diri.

Alamat biduk kan tenggelam
Pertanda akan mengalami kesusahan hidup.
 

Alang-alang berminyak biar licin
Mengerjakan sesuatu janganlah setengah-setengah, tetapi bersungguh-sungguhlah supaya tercapai maksud dan tujuan.

Alang-alang mandi biar berair
Mengerjakan sesuatu harus dengan tuntas.
 

Alang berjawab, tepuk berbalas
Kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan.

Anak anjing bolehkah menjadi anak musang jebat 

Anak orang hina dina dapatkah menjadi orang baik-baik?

Anak cantik, menantu montok
Keuntungan yang banyak/berganda-ganda.

Anak di pangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan
Selalu mengurusi urusan orang lain tanpa menghiraukan urusan sendiri.
 

Anak harimau tidak akan jadi anak kambing
Anak orang besar biasanya menjadi orang besar juga.
 

Anak kunci jahat, peti durhaka
Bila suami jahat, istrinya akan berkhianat.
 

Anak panah bila sudah terlepas dari busurnya tidak sanggup dikembalikan lagi
Perkataan yang sudah terlanjur diucapkan tidak sanggup ditarik lagi.

Anak sendiri disayangi, anak tiri dibekongi
Bagaimanapun adilnya seseorang, ia lebih mengutamakan kepentingan sendiri.

Anak seorang, penaka tidak
Seorang anak tunggal yang sangat dimanjakan sebab orang tuanya sangat takut kehilangan anak semata wayang.

Anak tak ditunjuk tak diajari
Anak yang tidakmendapatkan pendidikan dan pengajaran dari orang renta dan saudara-saudaranya.

Angan-angan mengikat badan
Angan-angan atau khayalan yang menyusahkan diri sendiri saja.

Angan kemudian paham tertumbuk
Menurut ekonomis pikiran sanggup dilakukan, namun saat pelaksanaannya ternyata tidak mudah, sehingga kehilangan akal.

Angan-angan menerawang langit
Mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi.
 

Angguk-angguk geleng mau, unjuk tidak berberikan
Lain di mulut, lain di hati.

Angguk-angguk kukuran, tapi kepala habis juga olehnya
Seolah-olah patuh dan bodoh, tetapi banyak logika sehingga sanggup menuntaskan pekerjaan.

Berlanjut ke Kumpulan Peribahasa Indonesia Bagian 4 


Sebelumnya : Peribahasa Indonesia dan Artinya Bagian 1 atau Bagian 2

0 Response to "Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 3"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel