Pengertian Disiplin Preventif Dan Korektif

Sejumlah hebat umumnya membagi tindakan penegakan disiplin dalam organisasi menjadi dua jenis, yakni: disiplin preventif (preventive discipline ) dan disiplin korektif (corrective discipline). Pengertian disiplin preventif dan korektif akan diuraikan berikut ini.

Disiplin Preventif

Disiplin preventif ialah tindakan disiplin yang dilakukan untuk mendorong pegawai mentaati banyak sekali peraturan atau ketentuan yang berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Atau, suatu upaya untuk menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi anutan kerja, aturan-aturan yang telah digariskan oleh organisasi. Artinya, melalui kejelasan dan klarifikasi perihal contoh sikap, tindakan dan sikap yang diinginkan dari setiap anggota organisasi, diusahakan pencegahan jangan sa mpai para pegawai berperilaku negatif atau melanggar hukum ataupun standar yang telah ditetapkan.

Tujuan pokok dari disiplin preventif ini ialah mendorong pegawai semoga mempunyai disiplin diri. Dengan cara ini, pegawai berusaha menegakkan disiplin diri, tanpa harus pimpinan memaksanya. Kesuksesan pendisiplinan preventif, terletak pada disiplin eksklusif para anggota organisasi. Untuk itu, semoga disiplin eksklusif tersebut sanggup semakin kokoh, paling tidak ada tiga hal yang perlu menerima perhatian administrasi terhadap anggota organisasi atau karyawan yaitu:

1. Mendorong semoga mempunyai rasa mempunyai organisasi, alasannya ialah secara logika seseorang tidak akan merusak sesuatu yang merupakan miliknya.
2. Memberi klarifikasi perihal banyak sekali ketentuan yang wa jib ditaati dan standar yang harus dipenuhi. Penjelasan dimaksud seyogya nya disertai oleh isu lengkap mengenai latar belakang banyak sekali ketentuan yang bersifat normatif tersebut.
3. Mendorong untk memilih sendiri cara-cara pendisiplinan diri dalam kerangka ketentuan-ketentuan yang berlaku umum bagi seluruh anggota organisasi. Pimpinan bertanggung jawab membuat iklim organisasi dalam rangka pendisiplinan preventif.

Dalam upaya ini, pimpinan berupaya semoga pegawai mengetahui dan memahami standar, atau semua anutan serta peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Apabila pegawai tidak mengetahui standar yang diharapkan, sikap mereka cenderung tidak menentu atau salah arah. Pengertian disiplin preventif merupakan suatu sistem yang berafiliasi dengan kebutuhan kerja untuk semua bab sistem yang ada dalam organisasi. Jadi, pimpinan perlu bekerja sama dengan semua bab sistem untuk mengembangkannya. Jika sistem organisasi baik, diperlukan akan lebih gampang menegakkan disiplin kerja. Pada gilirannya akan kuat pada kinerja. Baca pula pengertian kinerja berdasarkan para ahli.

Disiplin Korektif

Disiplin korektif ialah suatu tindakan yang dilakukan sesudah terjadinya pelanggaran peraturan. Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya pelanggaran lebih lanjut sehingga tindakan di masa yang akan tiba sesuai dengan standar. Atau sanggup juga dikatakan, suatu upaya menggerakkan pegawai menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan semoga tetap mematuhi peraturan sesuai anutan organisasi yang berlaku. Pegawai atau karyawan yang nyata-nyata melaksanakan pelanggaran atau gagal memenuhi standar yang telah ditetapkan, kepada pegawai yang bersangkutan dikenakan hukuman atau tindakan disipliner (disciplinary action). Singkatnya, tindakan disipliner menuntut suatu eksekusi terhadap karyawan yang gagal memenuhi sejumlah standar yang ditentukan.

Demikian pengertian disiplin preventif dan korektif beserta penjelasannya. Tegaknya disiplin dalam suatu forum atau organisasi akan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan menerapkan disiplin preventif dan korektif. 

Share this post