-->

Pengertian Disiplin Kerja Berdasarkan Para Hebat

Secara umum pengertian disiplin yakni taat kepada aturan dan peraturan yang berlaku. Menurut J.S Badudu dan Sultan Muhammad Zein, disiplin ialah tata, patuh, teratur, tertib. Disiplin juga berkaitan akrab dengan sangsi yang perlu dijatuhkan kepada pihak yang melanggar.
Dalam hal seorang karyawan melanggar peraturan yang berlaku dalam organisasi, maka karyawan bersangkutan harus sanggup mendapatkan eksekusi yang telah disepakati. Masalah disiplin anggota organisasi baik beliau atasan atau bawahan akan memperlihatkan corak terhadap kinerja organisasi. Simak pula pengertian kinerja berdasarkan para ahli.

Disiplin didefinisikan sebagai kegiatan administrasi untuk menjalankan standar-standar organisasional (T. Hani Handoko, 1996). Menurut Muchadarsyah Sinungan (1995) disiplin merupakan perilaku mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laris individu, kelompok, atau masyarakat berupa ketaatan terhadap peraturan-peraturan atau ketentuan yang ditetapkan untuk tujuan tertentu.

Sementara itu, kata ‘kerja’ merupakan sesuatu yang dibutuhkan manusia. Kebutuhan itu berkembang dan berubah, bahkan seringkali tidak disadari pelakunya. Seseorang bekerja sebab ada yang dibutuhkan atau yang hendak dicapai, dan orang berharap bahwa acara kerja yang dilakukannya akan membawanya kepada suatu keadaan yang lebih memuaskan dari pada keadaan yang sebelumnya.

Dalam pandangan paling modern mengenai kerja, dikatakan bahwa kerja merupakan pecahan yang paling fundamental atau esensial dari manusia. Sebagai pecahan yang paling dasar, beliau akan memperlihatkan status dari masyarakat yang ada dilingkungan. Juga sanggup mengikat individu lain baik yang bekerja atau tidak (Pandji Anoraga, 2006).

Pengertian disiplin kerja merupakan salah satu fungsi operatif yang terpenting dan tidak sanggup diabaikan sebab sebagai pecahan dari fungsi pemeliharaan karyawan, dan bilamana semakin baik disiplin kerja karyawan, makin tinggi prestasi kerja yang sanggup dicapainya. Untuk memperjelas hal ini, disiplin kerja mempunyai sejumlah indikator (Muchadarsyah Sinungan, 1995) yakni:

  1. Absensi; yakni pendataan kehadiran pegawai yang sekaligus merupakan alat untuk melihat sejauh mana pegawai itu mematuhi peraturan yang berlaku dalam perusahaan.
  2. Sikap dan Perilaku; yakni tingkat pembiasaan diri seorang pegawai dalam melakukan semua tugas-tugas dari atasannya.
  3. Tanggung Jawab; yakni hasil atau konsekuensi seorang pegawai atas tugas-tugas yang diserahkan kepadanya.

Baca juga:  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Karyawan

Berdasarkan klarifikasi di atas sanggup diambil kesimpulan sederhana bahwa disiplin kerja yakni kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Dengan disiplin kerja yang baik pada diri karyawan, maka akan semakin tinggi prestasi kerja yang akan dicapainya. 

Dapat pula dikatakan sesuai pengertian disiplin kerja berdasarkan para ahli di atas bahwa disiplin kerja merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh administrasi baik organisasi perusahaan, instansi pemerintah ataupun swasta supaya para pegawai sanggup bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kinerja mereka sesuai dengan yang dibutuhkan dan sanggup mencapai tujuan yang ditetapkan. 

0 Response to "Pengertian Disiplin Kerja Berdasarkan Para Hebat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel