-->

Pengertian Dan Tujuan Presentasi Bisnis


Pengertian dan tujuan presentasi yang diuraikan berikut berkaitan bersahabat dengan presentasi bisnis. Dalam dunia bisnis, kegiatan presentasi atas banyak sekali insiden penting menyerupai pengajuan usulan proyek baru, pengembangan produk baru, ekspansi pasar, dan lain-lain, bukanlah hal baru. Presentasi bisnis yang baik akan memperlihatkan dampak yang baik pula bagi forum atau institusi.
Oleh sebab itu, presentasi bisnis harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasi bisnis yang efektif dan efisien sanggup tercapai.
Sebagai kelanjutan uraian pengertian dan tujuan presentasi ini, akan dibahas perihal banyak sekali hal yang berkaitan dengan bagaimana melaksanakan presentasi bisnis yang baik, mulai dari tujuan melaksanakan presentasi bisnis, tahap persiapan, penentuan alat bantu presentasi bisnis, menganalisis audiens, menganalisis isyarat-isyarat nonverbal, peninjauan lokasi, bagaimana menyebarkan percaya diri, dan berlatih presentasi bisnis.

Padanan kata presentasi dalam bahasa inggris ialah presentation. Merujuk pada kamus Merriam Webster, presentasi didefinisikan sebagai an activity in which someone shows, describes, or explain something to a group of people. Maksudnya, presentasi merupakan suatu acara dimana seseorang menunjukkan, mendeskripsikan, atau menjelaskan sesuatu kepada sekelompok orang.
Baca pula: Pengertian Presentasi Menurut Para Ahli

Seorang presenter (pembicara) yang melaksanakan presentasi di hadapan pemirsa (audience) tentunya mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang presenter perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik yang berkaitan dengan persiapan mental, pemahaman bahan yang ingin disampaikan, alat bantu yang digunakan, dan pemahaman yang baik terhadap audiens.

Secara umum, presentasi bisnis mempunyai empat tujuan pokok (Djoko Purwanto, 2006) yang sanggup diuraikan berikut ini:

1. Menginformasikan Pesan-pesan Bisnis kepada Audiens

Salah satu tujuan presentasi bisnis yang paling umum ialah memberikan atau menginformasikan (inform) pesan-pesan bisnis kepada audiens (audience). Pesan­-pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana, gampang dipahami, dan lezat didengar audiens. Hindarkan bentuk-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas, dan bahasanya sulit dipahami.

2. Menghibur Audiens

Selain memperlihatkan informasi, presentasi bisnis juga mempunyai tujuan untuk menghibur (entertain) audiens. Artinya, untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor segar yang bisa menghidupkan suasana. Namur demikian, suasana dalam presentasi bisnis juga perlu dikendalikan, jangan hingga lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya menyerupai lelucon atau lelucon.

Seorang pembicara yang berpengalaman akan mengetahui kapan dia harus mengubah ritme presentasi dan kapan harus memasukkan humor-humor penyegar suasana. Yang perlu diingat ialah bahwa humor yang diselipkan dalam suatu presentasi bisnis hanyalah sebagai selingan dan bukan yang utama.

3. Menyentuh Emosi Audiens
 
Selain memberi isu clan menghibur, presentasi bisnis juga mempunyai tujuan untuk sanggup menyentuh emosi (emotion) audiens. Seorang pembicara yang berpengalaman tentunya tabu bagaimana memberikan pesan-pesan bisnis yang bisa menyentuh emosi audiens.

Dengan gaya bicara dan intonasi bunyi yang menarik, seorang pembicara bisa menggugah emosi audiens. Sebagai contoh, seorang pembicara bisa saja menggugah emosi audiens untuk bersemangat, terharu atau hanyut dalam keprihatinan, melalui ekspresi yang dimunculkan oleh si pembicara.

4. Memotivasi Audiens untuk Bertindak

Tujuan terakhir presentasi bisnis ialah memperlihatkan motivasi (motivation) kepada audiens untuk melaksanakan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki pembicara. Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit clan bukan memakai bahasa basa-basi. Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan terang tercakup dalam presentasi. Sebagai contoh, pembicara menghimbau para karyawan untuk mempertegas komitmennya meningkatkan disiplin kerja, meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk dan sejenisnya. Pendek kata, bagaimana seorang pembicara bisa memunculkan reaksi para audiens.

Demikian pengertian dan tujuan presentasi bisnis, bahasan selanjutnya ialah hal-hal yang diharapkan dalam tahapan persiapan presentasi bisnis

0 Response to "Pengertian Dan Tujuan Presentasi Bisnis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel