Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 11
Kumpulan Peribahasa Indonesia
Besi baik tiada berkarat
Perbuatan baik takkan dilupakan orang.
Betung ditanam, aur tumbuh
Hasil yang diperoleh tidak mirip yang diharapkan.
Biar tubuh penat asal hati suka
Biar tubuh terasa sakit alasannya yakni menjalankan suatu pekerjaan, tetapi hati terasa bahagia.
Biar jelek kain digunakan asal pintar mengambil hati
Budi bahasa baik untuk sanggup dibeli.
Biar dahi berlumpur asal tanduk mengena
Biarlah bersusah payah asalkan maksud dan tujuan tercapai.
Biar kalah sabung asalkan menang sorak
Biar kalah asal kehormatan tetap terjaga dan terpelihara; Sebuah peribahasa untuk menghibur orang yang kalah.
Biar kepala berlumpur asal tandak makan
Biarlah harus bersusah-payah asalkan tujuan tercapai.
Biar lambat asal selamat
Mengutamakan keselamatan dalam mencapai tujuan; Sesuatu yang sudah niscaya jangan digesa-gesakan supaya hasil yang diperoleh lebih baik lagi.
Biarpun kucing naik haji, pulang-pulang mengeong juga
Kebiasaan bebuyutan dari nenek moyang biasanya sukar sekali diubah.
Biar jatuh terletak, jangan jatuh terempas
Kalau berhenti dari pekerjaan/jabatan lebih baik oleh undangan sendiri, jangan hingga menunggu hingga dipecat.
Biar miskin asal berakal terlawan juga orang kaya
Ilmu pengetahuan !ebih berharga daripada kekayaan.
Bibir limau seulas
Bentuk bibir yang indah.
Bibir aku bukan diretak panas
Nasihat atau ramalan ram dan yang diberikan biasanya betul; pahit lidah.
Biduk jikalau tak terkendali bagaimana ia akan maju
Pekerjaan yang dikerjakan orang yang bukan ahlinya tidak berhasil dengan gemilang.
Biduk kemudian kiambang bertaut
Perselisihan antara dua orang bersaudara tidak perlu dicampuri oleh orang lain alasannya yakni sebentar juga akan berdamai; Perselisihan dua orang bersaudara, apabila dicampuri oleh pihak ketiga akan segera berakhir dengan perdamaian sedang pihak ketiga akan tersisih dan mendapat malu.
Biduk satu nakhoda dua
Pekerjaan yang dipimpin oleh dua orang.
Biduk tiris menanti tenggelam
Tak sanggup ditolong lagi.
Biduk upih, pengayuh bilah
Tidak mempunyai daya upaya untuk mempunyai sesuatu atau mencapai sesuatu maksud.
Bila ditelan buaya jangan dipagut ikan kecil
Bila dimarahi oleh pimpinan, jangan memarahi anak buah.
Bingung tak sanggup diajar, berakal tak sanggup diikuti
Kiasan terhadap orang yang berlagak pandai.
Bintang di langit boleh berbilang, tetapi orang di muka tak radar
Mengurusi cela orang lain tanpa memperhatikan cela sendiri.
Bintang tahan palu, insan tahan kias
Mengajarkan kepada seseorang itu cukup dengan kiasan, sindiran, dan mirip saja, bukan dengan pukulan.
Bisa alasannya yakni biasa
Sesuatu yang pada mulanya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah.
Bisik-bisik kedengaran, berimbau kelampauan
Jarak yang sangat bersahabat dengan orang yang diajak bicara.
Bodoh-bodoh repot, tak makan panting emas
Meskipun terbelakang tetapi masih sanggup menentukan mana yang baik untuk dirinya.
Bondong air, bondong ikan
Ke mana arah pimpinan, ke sana pulalah arah anak buahnya.
Buah yang anggun berulat di dalamnya
Hati-hati dengan perkataan yang anggun biasanya mengandung maksud yang tidak baik.
Buah masak tergantung tinggi, hendak diambil gala tak hingga
Tidak mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan.
Buah ranum masak di pohon
Pernyataan terhadap sesuatu yang sempurna.
Berlanjut ke Peribahasa Indonesia dan Artinya Bagian 12
Besi baik tiada berkarat
Perbuatan baik takkan dilupakan orang.
Betung ditanam, aur tumbuh
Hasil yang diperoleh tidak mirip yang diharapkan.
Biar tubuh penat asal hati suka
Biar tubuh terasa sakit alasannya yakni menjalankan suatu pekerjaan, tetapi hati terasa bahagia.
Biar jelek kain digunakan asal pintar mengambil hati
Budi bahasa baik untuk sanggup dibeli.
Biar dahi berlumpur asal tanduk mengena
Biarlah bersusah payah asalkan maksud dan tujuan tercapai.
Biar kalah sabung asalkan menang sorak
Biar kalah asal kehormatan tetap terjaga dan terpelihara; Sebuah peribahasa untuk menghibur orang yang kalah.
Biar kepala berlumpur asal tandak makan
Biarlah harus bersusah-payah asalkan tujuan tercapai.
Biar lambat asal selamat
Mengutamakan keselamatan dalam mencapai tujuan; Sesuatu yang sudah niscaya jangan digesa-gesakan supaya hasil yang diperoleh lebih baik lagi.
Biarpun kucing naik haji, pulang-pulang mengeong juga
Kebiasaan bebuyutan dari nenek moyang biasanya sukar sekali diubah.
Biar jatuh terletak, jangan jatuh terempas
Kalau berhenti dari pekerjaan/jabatan lebih baik oleh undangan sendiri, jangan hingga menunggu hingga dipecat.
Biar miskin asal berakal terlawan juga orang kaya
Ilmu pengetahuan !ebih berharga daripada kekayaan.
Bibir limau seulas
Bentuk bibir yang indah.
Bibir aku bukan diretak panas
Nasihat atau ramalan ram dan yang diberikan biasanya betul; pahit lidah.
Biduk jikalau tak terkendali bagaimana ia akan maju
Pekerjaan yang dikerjakan orang yang bukan ahlinya tidak berhasil dengan gemilang.
Biduk kemudian kiambang bertaut
Perselisihan antara dua orang bersaudara tidak perlu dicampuri oleh orang lain alasannya yakni sebentar juga akan berdamai; Perselisihan dua orang bersaudara, apabila dicampuri oleh pihak ketiga akan segera berakhir dengan perdamaian sedang pihak ketiga akan tersisih dan mendapat malu.
Biduk satu nakhoda dua
Pekerjaan yang dipimpin oleh dua orang.
Biduk tiris menanti tenggelam
Tak sanggup ditolong lagi.
Biduk upih, pengayuh bilah
Tidak mempunyai daya upaya untuk mempunyai sesuatu atau mencapai sesuatu maksud.
Bila ditelan buaya jangan dipagut ikan kecil
Bila dimarahi oleh pimpinan, jangan memarahi anak buah.
Bingung tak sanggup diajar, berakal tak sanggup diikuti
Kiasan terhadap orang yang berlagak pandai.
Bintang di langit boleh berbilang, tetapi orang di muka tak radar
Mengurusi cela orang lain tanpa memperhatikan cela sendiri.
Bintang tahan palu, insan tahan kias
Mengajarkan kepada seseorang itu cukup dengan kiasan, sindiran, dan mirip saja, bukan dengan pukulan.
Bisa alasannya yakni biasa
Sesuatu yang pada mulanya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah.
Bisik-bisik kedengaran, berimbau kelampauan
Jarak yang sangat bersahabat dengan orang yang diajak bicara.
Bodoh-bodoh repot, tak makan panting emas
Meskipun terbelakang tetapi masih sanggup menentukan mana yang baik untuk dirinya.
Bondong air, bondong ikan
Ke mana arah pimpinan, ke sana pulalah arah anak buahnya.
Buah yang anggun berulat di dalamnya
Hati-hati dengan perkataan yang anggun biasanya mengandung maksud yang tidak baik.
Buah masak tergantung tinggi, hendak diambil gala tak hingga
Tidak mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan.
Buah ranum masak di pohon
Pernyataan terhadap sesuatu yang sempurna.
Berlanjut ke Peribahasa Indonesia dan Artinya Bagian 12
0 Response to "Kumpulan Peribahasa Indonesia Dan Artinya Bab 11"
Post a Comment