-->

Keuntungan Dan Kerugian Menjadi Karyawan


Tulisan ini sekadar memperlihatkan pertimbangan bagi setiap individu jikalau tetapkan untuk menjadi karyawan suatu instansi atau perusahaan. Dari rujukan kewirausahaan, kami menuliskan kembali untuk anda baca sebagai materi masukan . Ada beberapa keuntungan dan kerugian menjadi karyawan (Suparyanto, 2006:12-17).

1. Keuntungan Menjadi Karyawan:

  • Jam kerja pasti; Seseorang yang berstatus sebagai karyawan pada sebuah forum atau perusahaan mempunyai jam kerja yang pasti, contohnya dari jam 08.00 s/d jam 16.00 atau jam 14.00 s/d jam 22.00. Pada umumnya karyawan bekerja 8 jam perhari. Jam kerja yang niscaya ini memperlihatkan manfaat kepada karyawan untuk sanggup menyusun banyak sekali acara lainnya diluar jam kerja.
  • Tanggung jawab terbatas; Seorang karyawan mempunyai tanggung jawab sesuai dengan kiprah yang diberikan kepadanya. Tanggung jawab tersebut tidak akan menyimpang dari kiprah yang dijalankan atau kiprah yang dilalaikannya.
  • Penghasilan relatif pasti; Setiap karyawan pada final periode berhak mendapat upah atau gaji. Pada umumnya honor secara niscaya diberikan pada setiap awal bulan atau dua kali seminggu. Besarnya honor yang akan diterima sudah niscaya jumlahnya atau minimal sudah diketahui indikatornya, contohnya menurut prestasi kerja karyawan, sehingga upah diterima signifikan dengan banyaknya output yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan.
  • Dapat menciptakan planning untuk masa depan; Sehubungan dengan jam kerja dan penghasilan yang pasti, maka karyawan sanggup menciptakan perencanaan untuk masa yang akan tiba diadaptasi dengan penghasilannya tersebut. Berdasarkan ini pula banyak karyawan yang ingin mempunyai rumah atau kendaraan sendiri melaksanakan kebijakan dengan cara pembelian secara kredit dengan pembayaran sesuai kemampuan dari honor yang diterimanya setiap bulan.
2. Kerugian Menjadi Karyawan:
  • Harus rela diperintah; Karyawan yakni orang yang bekerja kepada orang lain. Sehubungan dengan posisinya hanya sebagai karyawan maka ada orang lain yang menjadi atasannya. Karyawan harus rela diperintah oleh orang lain yang menjadi atasan. Karyawan tidak sanggup menolak perintah atasan. Penolakan yang dilakukan dikala bertugas sanggup berakibat tidak baik bagi karyawan tersebut.
  • Bertanggungjawab kepada atasan; Setiap pelaksanaan kiprah harus dipertanggungjawabkan karyawan kepada atasan. Pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik akan diterima oleh atasan. Tetapi jikalau pekerjaan tersebut tidak sanggup dilaksanakan dengan baik, maka karyawan harus rela mendapat teguran bahkan hukuman dari atasan.
  • Penghasilan tetap; Pada umumnya karyawan mendapat honor atau upah yang tetap besarnya walaupun perusahaan mendapat laba besar. Jika ingin mendapat upah yang lebih besar , maka karyawan tersebut harus menambah jam kerja (lembur).
  • Sukar memberikan ide; Tidak sedikit karyawan yang mempunyai wangsit elok untuk kemajuan perusahaan atau minimal untuk meringankan beban tugasnya. Walaupun demikian bukan merupakan hal yang gampang untuk sanggup memberikan wangsit tersebut kepada atasan. Atasan sering mengabaikan wangsit dari bawahan.
Sekian uraian beberapa keuntungan dan kerugian menjadi karyawan. Jika anda mempunyai alternatif untuk berwirausaha maka baca pula mengenai keuntungan dan kerugian berwirausaha. Semoga Anda sanggup mengambil keputusan yang tepat. Sukses selalu! 

0 Response to "Keuntungan Dan Kerugian Menjadi Karyawan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel