-->

Pengertian Norma Berdasarkan Para Ahli

Sebelum melihat lebih jauh terkait pengertian norma berdasarkan para ahli, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah diuraikan bahwa ada dua pengertian norma (1) aturan atau ketentuan yg mengikat warga kelompok dalam masyarakat, digunakan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laris yg sesuai dan berterima, dan (2) aturan, ukuran, atau kaidah yg digunakan sebagai tolok ukur menilai atau memperbandingkan sesuatu.

Dari kedua pengertian tersebut pada hakekatnya sudah cukup untuk memahami ihwal definisi norma. Namun untuk menambah wawasan maka kami merasa perlu untuk menyajikan pengertian norma berdasarkan para mahir sebagai perhiasan referensi.
  • Norma ialah suatu tatanan hidup yang berupa aturan - aturan dalam pergaulan hidup pada masyarakat (AA Nurdiaman).
  • Pengertian norma berdasarkan Soerjono Soekanto yakni suatu perangkat biar hubungan di dalam suatu masyarakat terealisasi sebagaimana yang diharapkan. Norma-norma mengalami proses pelembagaan atau melewati suatu norma kemasyarakatan yang gres untuk menjadi bab dari salah satu forum masyarakat sehingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan lalu ditaati dalam kehidupansehari-hari
  • Pengertian norma berdasarkan Isworo Hadi Wiyono, norma merupakan peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari. Norma bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat
  • Norma didefinisikan sebagai pernyataan impersonal and anonymous "command" - that is the norm atau perintah yang tidak personal dan anonim (Hans Kelsen)
  • Norma merupakan patokan sikap dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang untuk memilih terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak sikap seseorang. (Robert M.Z Lawang)
  • Norma diartikan sebagai peraturan tingkah laris yang ditegakkan ataupun diasaskan oleh anggota kelompok dalam rangka mengekalkan keselarasan tingkah laris (Marvin E. Shaw)
  • Norma ialah alat untuk mengatur masyarakat biar orang bertingkah laris dalam suatu komunitas berdasarkan keyakinan dan sikap-sikap tertentu (Bellebaum).
  • Norma ialah aturan atau pemikiran yang menyatakan ihwal bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu (Craig Calhoun, 1997).
  • Norma ialah aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat yang memandu sikap anggota-anggotanya (John J. Macionis, 1997).
  • Norma ialah standar sikap yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat (Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm, 1998).
  • Norma ialah prinsip atau aturan yang konkret, yang seharusnya diperhatikan oleh warga masyarakat (Antony Giddens, 1994).
  • Norma ialah rancangan ideal sikap insan yang menunjukkan batasan bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya (Broom & Selznic).
Dengan adanya norma sebagaimana pengertian norma berdasarkan para ahli di atas, kita sanggup membandingkan sesuatu hal lain yang hakikatnya, kuantitas, serta kualitasnya diragukan. Norma mempunyai kegunaan untuk menilai baik-buruknya tindakan sehari-hari. Suatu norma sanggup jadi bersifat objektif dan sanggup pula subjektif. Norma yang sanggup diterapkan eksklusif apa adanya ialah norma objektif sebaliknya jikalau norma tidak sanggup menunjukkan ukuran atau patokan memadai maka norma tersebut bersifat subjektif.

Dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari kita mengenal ada lima macam norma. Norma tersebut antara lain norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, norma kebiasaaan (habit) dan norma hukum. Sebagai salah satu tantangan dalam penerapan norma-norma ini ialah perubahan lingkungan sosial budaya tanggapan imbas globalisasi. Untuk itu, perlu dipahami pula pengertian globalisasi berdasarkan para ahli.

0 Response to "Pengertian Norma Berdasarkan Para Ahli"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel