-->

Pengertian Globalisasi Ekonomi Dan Dampaknya


Uraian pengertian globalisasi ekonomi berikut ini merupakan klarifikasi lanjutan dari artikel sebelumnya berjudul pengertian globalisasi berdasarkan para ahli.

Globalisasi ekonomi sanggup didefinisikan sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan.
Globalisasi ekonomi akrab kaitannya dengan perdagangan bebas. Free trade atau perdagangan bebas berusaha membuat tempat perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.

Pengertian globalisasi ekonomi merupakan suatu proses acara ekonomi dan perdagangan, dimana aneka macam negara di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa kendala atau batasan teritorial negara. Globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan peniadaan seluruh batasan dan kendala terhadap arus barang, jasa serta modal.
 
Perwujudan positif terjadinya globalisasi ekonomi berdasarkan Tanri Abeng, terjadi dalam bentuk-bentuk sebagai berikut:
  1. Globalisasi produksi. Dalam hal ini, perusahaan berproduksi di aneka macam Negara dengan tujuan semoga biaya produksi jadi lebih rendah. Upaya ini dilakukan baik alasannya yaitu rendahnya upah buruh, tarif bea masuk murah, infrastruktur memadai ataupun alasannya yaitu adanya iklim perjuangan dan politik yang mendukung atau kondusif. Dunia dalam kondisi ini menjadi lokasi manufaktur global.
  2. Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global dalam hal ini mempunyai jalan masuk untuk mendapat proteksi atau melaksanakan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh negara di dunia. Contohnya, PT. Telkom dalam upaya memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT. Jasa Marga dalam usahanya memperluas jaringan jalan tol telah menggunakan sistem pembiayaan dengan contoh build- operate-transfer (BOT) bersama kawan perjuangan dari mancanegara.
  3. Globalisasi tenaga kerja. Hadirnya tenaga kerja abnormal yaitu tanda-tanda terjadinya globalisasi di bidang tenaga kerja. Perusahaan global dalam kondisi ini akan bisa memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai tingkatannya, contohnya penggunaan staf profesional dari tenaga kerja yang sudah mempunyai pengalaman internasional atau pemanfaatan buruh berangasan yang umumnya diperoleh dari negara-negara berkembang.
  4. Globalisasi jaringan informasi. Bentuk globalisasi jaringan isu sanggup dilihat pada masyarakat suatu negara dimana dengan gampang dan cepat mendapat isu dari aneka macam negara di dunia dengan majunya teknologi, diantaranya melalui: Radio, TV, media cetak, dan lain-lain. Jaringan komunikasi yang makin maju membantu meluasnya pasar ke penjuru dunia untuk produk yang sama. Contohnya: Celana jeans levi's, KFC, atau hamburger yang telah melanda pasar di seluruh dunia. Sehingga berakibat pada selera masyarakat negara-negara di dunia, yang ada di kota maupun di desa menuju selera global.
  5. Globalisasi Perdagangan. Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan tarif serta peniadaan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.
Dampak Positif & Negatif Globalisasi Ekonomi
Dampak Globalisasi Ekonomi sanggup dibagi menjadi dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi ekonomi yaitu :

  1. Meningkatnya produksi global. Melalui spesialisasi dan perdagangan, maka faktor-faktor produksi dunia sanggup dipakai lebih efesien, output dunia kian bertambah dan masyarakat akan mendapat laba dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang pada gilirannya sanggup berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan tabungan.
  2. Meningkatnya kemakmuran pada suatu Negara. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat aneka macam negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Ini mengakibatkan konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Selain itu, konsumen sanggup menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
  3. Meluasnya pasar produk domestik. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara mendapat pasar jauh lebih luas disbanding pasar dalam negeri.
  4. Memperoleh lebih banyak modal serta tingkat teknologi yang lebih baik. Modal yang sanggup diperoleh dari investasi abnormal dan terutama dinikmati negara-negara berkembang jawaban kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga andal berpengalaman.
  5. Menyediakan dana embel-embel bagi pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan di aneka macam sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun terutama investasi dari perusahaan swasta domestik. Perusahaan ini kerap memerlukan modal dari bank atau pasar saham. Dana luar negeri terutama dari negara maju yang masuk pasar uang dan pasar modal dalam negeri membantu penyediaan modal yang dibutuhkan.
Sementara dampak negatif yang ditimbulkan jawaban globalisasi ekonomi diantaranya:
  1. Menghambat pertumbuhan di sektor industri. Globalisasi ekonomi mengakibatkan negara-negara berkembang tidak bias lagi menggunakan tarif tinggi untuk memproteksi industri yang gres berkembang (infant industry). Sehingga, perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan kendala bagi negara berkembang dalam memajukan sektor industry. Selain itu, semakin meningkatnya ketergantungan pada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional
  2. Memperburuk neraca pembayaran. Globalisasi ekonomi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jikalau suatu negara tidak bisa bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini sanggup saja memperburuk neraca pembayaran. Efek jelek lain terhadap neraca pembayaran yakni pembayaran neto pendapatan untuk faktor produksi dari luar negeri cenderung menjadikan defisit. Bertambah banyaknya investasi abnormal mengakibatkan arus pembayaran laba (pendapatan) dari investasi ke luar negeri akan makin meningkat.
  3. Sektor keuangan semakin tidak stabil. Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu dampak dari globalisasi. Investasi dalam hal ini terutama mencakup partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham. Di dikala pasar saham mengalami peningkatan, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Dan sebaliknya, di dikala harga-harga saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi makin jelek serta nilai mata uang dalam negeri merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini sanggup menimbulkan dampak jelek kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
  4. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang ibarat ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan persoalan pengangguran tidak sanggup diatasi atau malah semakin memburuk.
Demikian pengertian globalisasi ekonomi serta dampak positif dan  negatif yang ditimbulkannya. Artikel yang berafiliasi dengan pengertian globalisasi di bidang politik, budaya, dan lain-lain sanggup ditemukan pada artikel terkait di blog ini. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Pengertian Globalisasi Ekonomi Dan Dampaknya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel