STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL

Integrasi vertical dapat bersifat penuh (full integration) yaitu berpartisipasi dalam seluruh tahap rantai nilai pada industri integrasi atau hanya saja sebagai dalam industri tersebut.
Manfaat Strategis Integrasi Vertikal
a. Dapat menciptakan penghematan biaya kalau volume kebutuhan materi baku yang dibutuhkan cukup besar sehingga cukup ekonomis kalau diproduksi sendiri.
b. Mampu menunjukkan kontribusi laba yang diharapkan alasannya yakni menunjukkan keamanan supply materi baku utama yang dibutuhkan perusahaan dan perusahaan tidak mengalami kesulitan menguasai teknologi yang diperlukan.
c. Memberikan kontribusi pada kelangsungan hidup perusahaan kalau bisa menunjukkan nilai tambah dan kepuasan pada produk yang diterima konsumen.

Kelemahan Strategis Integrasi Vertikal
a. Memerlukan dana investasi yang tidak sedikit dan menghadapi risiko bisnis saat industri tersebut mengalami kejenuhan.
b. Adanya vested interest dalam melindungi investasi teknologi dan akomodasi yang sudah dimiliki menimbulkan usaha lambat dalam mengantisipasi perkembangan bisnis terbaru.
c. Integrasi vertikal dapat dihadapkan pada dilema menjaga keseimbangan kapasitas pada setiap tahap dari rantai nilai.

Share this post