-->

Market To Book Ratio (MBR)


Market To Book Ratio yaitu ratio dari nilai perlembar saham biasa atas nilai buku perlembar ekuitas. Nilai pasar perlembar saham mencerminkan kinerja perusahaan di masyarakat umum, dimana nilai pasar pada suatu ketika dapat dipengaruhi oleh pilihan dan tingkah laku dari mereka yang terlibat dipasar, suasana psikologi yang ada dipasar, sengitnya perang pengambilalihan, perubahan ekonomi, perkembangan industri, kondisi politik, dan sebagainya (Helfert, 1997 : 290). Sedangkan nilai buku perlembar ekuitas mencerminkan nilai ekuitas pemilik yang tercatat pada neraca perusahaan, dan mencerminkan klaim pemilik yang tersisa atas suatu aktiva (Helfert, 1997 : 326).

Market to book ratio yaitu nilai pasar ekuitas perusahaan dibagi dengan nilai buku dari ekuitasnya. Nilai pasar ekuitas perusahaan diperoleh dengan cara mengkalikan harga pasar saham per lembar dikalikan dengan jumlah saham yang beredar. Nilai buku ekuitas diperoleh dari total ekuitas dikurangi dengan saham pereferen yang ada di Laporan Posisi Keuangan.

Formula:

Market to book ratio = Nilai pasar ekuitas per lembar
                                     Nilai buku ekuitas per lembar

Semakin optimis investor akan pertumbuhan perusahaan di masa depan, semakin tinggi nilai market-to-book rafzonya. Rasio ini digunakan sebagai ukuran dari nilai relatif. Saham perusahaan dengan nilai rasio market-to-book yang rendah dianggap sebagai value stock, sedangkan saham perusahaan dengan rasio yang tinggi dianggap sebagai growth stock.

Contoh:
PT XYZ memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp50 milyar. Nilai buku ekuitas sebesar Rp 16 milyar sehingga MBR yaitu Rp50 milyar/Rpl6 milyar = Rp3.125 milyar.

0 Response to "Market To Book Ratio (MBR)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel