Pengertian Manajemen Berdasarkan Para Mahir

Sebelum menguraikan pengertian manajemen berdasarkan para ahli, secara etimologis, manajemen berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata ad yang berarti intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani). Literatur lain menjelaskan bahwa manajemen merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu administration yang bentuk infinitifnya ialah to administer. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1974), kata administer diartikan sebagai to manage (mengelola) atau to direct (menggerakkan) (Silalahi 1992).

Kata manajemen juga berasal dari Belanda, yaitu administratie yang meliputi aktivitas catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat ketatausahaan (Handayaningrat, 1998).

Pengertian manajemen berdasarkan The Lian Gie, yakni segenap rangkaian aktivitas penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam melaksanakan kerjasama mencapai tujuan (dalam Kencana, 2003)

Administrasi ialah aktivitas sebagi proses pengendalian perjuangan kolaborasi kelompok insan untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga manajemen sebagai keseluruhan proses pelaksanaan yang dilakukan secara bersama-sama.
Pengertian Administrasi sanggup dikelompokkan dalam dua kategori (Alamsyah dan Muffie, 2002) yaitu :

1. Administrasi dalam arti sempit

Pengertian manajemen dalam arti sempit ialah aktivitas penyusunan dan pencatatan data dan gosip secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit inilah yang gotong royong lebih sempurna disebut tata perjuangan (office work)

2. Administrasi dalam arti luas

Pengertian manajemen dalam arti luas ialah aktivitas kerjasama yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kaprikornus manajemen dalam arti luas mempunyai unsur-unsur yaitu: sekelompok orang, kerjasama, pembagian kiprah secara terstruktur, aktivitas yang runtut dalam proses, tujuan yang akan dicapai dan memanfaatkan aneka macam sumber.

Berdasarkan pada definisi dan konsep diatas, maka pada dasarnya Administrasi merupakan aktivitas atas pengelolaan terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk mencapai efisiensi dalam mencapai tujuan organisasi, maka sanggup dikatakan bahwa aktivitas Administrasi merupakan jumlah dari pekerjaan operasional dan manajemen. Administrasi meliputi semua aktivitas yang direncanakan dan dilaksanakan secara teratur untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan.

Demikian klarifikasi definisi atau pengertian manajemen berdasarkan para ahli. Administrasi yang baik ialah Administrasi yang mempunyai gosip yang memenuhi sedikitnya lima persyaratan yaitu: lengkap, modern, tepat, meyakinkan, dan disimpan sedemikian rupa sehingga gampang ditelusuri dan dipakai sebagai alat pendukung pengambilan keputusan apabila diperlukan.

Faktor kelengkapan sangat penting, alasannya gosip yang tidak lengkap sanggup berakibat pada kesimpulan yang tidak benar. Faktor kemutlakan tidak kalah pentingnya alasannya suatu keputusan ialah upaya untuk memecahkan masalah. Untuk itu akurasi gosip merupakan hal mutlak alasannya gosip yang tidak akurat justru akan mempersulit proses pengambilan keputusan. Berkaitan bersahabat dengan akurasinya, gosip harus sanggup dipercaya. Artinya, data tidak dimanipulasi dalam pengelolanya yang apabila terjadi akan mengaburkan situasi yang sebenarnya. Seluruh gosip yang telah terkumpul dan terolah harus disimpan sedemikian rupa sehingga siapapun yang memerlukan dan memang tidak gampang diperoleh oleh pihak-pihak yang tidak berhak memilikinya.

Share this post