-->

Pengertian Sosiologi Berdasarkan Para Ahli


Sebelum menjabarkan pengertian sosiologi berdasarkan para ahli, patut diketahui bahwa kata sosiologi dicetuskan pertama kali oleh seorang filsuf Perancis berjulukan Auguste Comte tahun 1839 dalam bukunya Cours de la Philosovie Positive. Sehingga ia dikenal sebagai bapak sosiologi sampai sekarang.
Menurutnya, sosiologi ialah ilmu yang mempelajari insan sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa Latin ‘socius’ dan ‘logos’. Socius berarti kawan, berkawan, ataupun bermasyarakat. Sedangkan logos berarti ilmu atau berbicara wacana sesuatu. Secara harfiah sosiologi ialah memperbincangkan teman, lalu diperluas artinya yakni berbicara mengenai masyarakat (Soerjono, 2003). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa arti sosiologi yakni pengetahuan atau ilmu wacana sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat; ilmu wacana struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.

Yang menjadi obyek sosiologi ialah manusia. Berbeda dengan pengetahuan alam yang objeknya benda, insan dengan perilakunya sulit untuk dipahami dan dimengerti lantaran mempunyai sikap yang selakigus bercirikan individual dan sosial. Di satu sisi, insan menghayati dirinya sebagai pusat agresi atau acara yang tiada rangkapnya. Di sisi lain ia berpikir dan bertindak dengan berpangkal pada suatu pola budaya serta struktur tertentu yang memberi arah, makna, dan bentuk pada kegiatannya dan membentuk suatu keseragaman dan keteraturan (Veeger, 1993).

Secara umum, sosiologi berkonsentrasi pada pemecahan masalah, tetapi kemunculannya dimaksudkan untuk menciptakan insan sebagai mahluk rasional yang ikut aktif ambil cuilan dalam gerakan sejarah. Definisi sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mengkaji wacana masyarakat sangatlah luas dan cukup sulit merumuskan definisi yang mengemukakan keseluruhan pengertian, sifat dan hakikat yang dimaksud menjadi satu kalimat singkat. Karena itu, sebagai pelengkap rujukan dalam memahami sosiologi, berikut ini disajikan sejumlah definisi atau pengertian sosiologi berdasarkan para ahli:

  • Sosiologi merupakan ilmu wacana kelompok hidup insan (Meta Spencer dan Alex Inkeles, 1982: 4)
  • Sosiologi merupakan penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial (William Ogburn dan Meyer F Nimkoff, 1959: 12-13)
  • Sosiologi ialah ilmu wacana struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil (J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers, 1964: 24)
  • Sosiologi ialah suatu ilmu yang meliputi (a) korelasi dan imbas timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (contoh: antara tanda-tanda ekonomi dengan non-ekonomi ibarat agama, tanda-tanda keluarga dengan moral, aturan dengan ekonomi, dan sebagainya (b) korelasi dan imbas timbal balik antara tanda-tanda social dan tanda-tanda non sosial (gejala geografis, biologis), dan (c) ciri-ciri umu semua jenis gejala-gejala social lainya (Pitirim Sorokin, 1928: 760-761)
  • Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu wacana korelasi antara insan dalam kelompok-kelompoknya (Roucek dan Warren, 1962: 3)
  • Sosiologi ialah ilmu wacana interaksi insan dalam masyarakat sebagai suatu keseluruhan (David Popenoe, 1983:107-108)
  • Pengertian sosiologi berdasarkan Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (1982: 14), dikatakan bahwa sosiologi ialah ilmu wacana struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Selanjutnya berdasarkan mereka bahwa struktur sosial keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan sosial. Sedangkan proses sosial merupakan imbas timbal-balik antara aneka macam segi kehidupan, contohnya imbas timbal-balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidupan politik, kehidupan aturan dengan agama dan sebagainya.
  • Definisi sosiologi berdasarkan Albert J. Reiss Jr (dalam Rianto, 1992) menyampaikan bahwa sosiologi ialah studi wacana perkumpulan-perkumpulan atau kelompok-kelompok sosial memalsukan pengorganisasian atau kelembagaan mereka (institusional), pranata-pranata dan susunan organisatoris mereka, dan penyebab-penyebab serta konsekwensi dari pranta-pranata dan organisasi sosial. Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, P.J. Bouman mengemukakan pengertian sosiologi yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari korelasi sosial antar sesama insan (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.
  • Sosiologi ialah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yangmengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu (Emile Durkheim)
  • Sosiologi ialah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan sikap sosialanggotanya dan menimbulkan masyarakat yang bersangkutan dalam aneka macam kelompok dankondisi (William Kornblum).
  • Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam hubungannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mensugesti orang dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mensugesti sistem tersebut (Allan Jhonson).
  • Sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial yang dimaksud yakni tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada sikap orang lain (Max Weber)
  • Sosiologi ialah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha mendapat pola-pola umum kehidupan masyarakat (Soejono Sukamto)
  • Sosiologi ialah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum (Soerjono Soekanto)
  • Sosiologi ialah Ilmu yang mempelajari wacana hidup bersama dalammasyarakat dan menilik ikatan-ikatan antar insan yang menguasaikehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup serta kepercayaan (Hassan Shadily)
  • Nursid Sumaatmadja (1986) sosiologi ialah ilmu pengetahuan wacana korelasi – korelasi sosial, artinya bahwa insan ialah makhluk aktif  yang mengadakan kontak –kontak dengan interaksi – interaksi sosial yang berupa tingkah laris dan sanggup saling mempengaruhi.
Itulah sejumlah definisi atau pengertian sosiologi berdasarkan para ahli. Dari pengertian tersebut kita sanggup saja mengambil suatu definisi bahwa sosiologi merupakan disiplin ilmu wacana interaksi sosial, kelompok sosial, gejala-gejala sosial, organisasi sosial, struktur sosial, proses sosial, maupun perubahan sosial. Memahami sosiologi akan mempermudah memahami cabang-cabangnya, lantaran itu cermati pula definisi atau pengertian sosiologi hukum, pengertian sosiologi politik, pengertian sosiologi pendidikan berdasarkan para jago dan lainnya.

0 Response to "Pengertian Sosiologi Berdasarkan Para Ahli"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel