9 Cara Ampuh Yang Akan Menciptakan Anda Mempunyai Banyak Rekan Kerja

Cara Ampuh yang Akan Membuat Anda Memiliki Banyak Rekan Kerja

Umumnya Anda akan berjumpa dengan rekan kerja nyaris setiap hari kerja. Tak mengherankan, segala gerak-gerik Anda akan mendapatkan respon dari mereka.

Sebagai karyawan baru di tempat kerja sekarang, tentu Anda ingin disukai rekan kerja. Dengan demikian, Anda akan mempunyai banyak teman, nyaman bekerja, merasakan suasana kekeluargaan, dan tidak dikucilkan. Ujung-ujungnya, Anda bisa meraih target karier Anda dengan lebih cepat.
Percaya atau tidak, mempunyai banyak rekan kerja itu tidak sulit. Yang perlu Anda lakukan adalah 9 cara berikut.

1. Tidak pelit ilmu

Banyak karyawan yang tidak mau menyebarkan ilmu sebab adalah takut tersaingi rekan kerjanya. Mereka berpura-pura tidak tahu atau sibuk jikalau ada temannya yang meminta diajari suatu keterampilan. Tentu, Anda tidak boleh mirip mereka.
Berbagilah ilmu yang Anda miliki kepada rekan kerja yang membutuhkannya. Contohnya, jikalau Anda menguasai analisis data memakai MS Excel dan rekan kerja Anda meminta Anda mengajarinya, ajari ia sampai bisa.
Ilmu yang Anda miliki tidak akan hilang, malah akan bertambah. Mengapa? Karena rekan kerja yang sudah diberi ilmu oleh Anda cepat atau lambat akan memberi ilmu atau keterampilan lain yang tidak Anda ketahui.
Seperti pepatah, jikalau Anda dan seorang rekan kerja masing-masing mempunyai satu apel, kemudian apel itu dipertukarkan, maka Anda berdua akan tetap mempunyai satu apel. Namun, jikalau Anda berdua masing-masing mempunyai satu ilmu dan saling menukarkannya, maka Anda berdua mempunyai dua ilmu. Luar biasa, bukan?

2. Rajin

Anda suka sahabat kerja yang rajin, bukan? Nah, Anda juga mesti mirip itu. Agar tetap rajin, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:

• Tidak mengeluh – Mengeluh tidak akan menuntaskan pekerjaan Anda, malah Anda akan semakin pusing sebab adalah malas bekerja.
• Mencicil pekerjaan – Semua pekerjaan akan menjadi ringan kalau dicicil. Hindari menunda-nunda sebab adalah akan menciptakan Anda stres jawaban menumpuknya pekerjaan, sementara tenggat waktu semakin dekat.
• Memanfaatkan waktu luang untuk hal positif – Hindari memakai waktu luang untuk bergosip atau ngobrol ngalor ngidur. Akan lebih baik kalau Anda memanfaatkannya dengan hal positif, contohnya merencanakan pekerjaan untuk esok hari atau meninjau target karier Anda.

3. Menghargai rekan kerja

Hargailah pendapat sahabat kerja Anda yang berbeda dengan Anda. Dengarkan terlebih dahulu sampai ia menawarkan pendapatnya. Setelah itu, utarakan pendapat Anda dengan bahasa yang sopan dan argumen yang kuat.
Bukan hanya pendapat yang harus Anda hargai. Suku, agama, dan usia mereka juga harus Anda hargai secara tulus. Sebagai contoh, Anda tidak menjelek-jelekkan suku sahabat Anda. Begitu juga, Anda tidak mengganggu kegiatan keagamaan orang bersangkutan.

4. Tetap ramah

Seberapa pun beratnya duduk masalah yang sedang Anda hadapi, Anda harus tetap ramah kepada rekan kerja. Senyumlah dan sapalah mereka yang berpapasan dengan Anda, contohnya Anda mengucapkan selamat pagi atau bertanya apa kaba.
Demikian juga jikalau Anda seorang atasan. Hindari bersifat besar kepala dan semena-mena sebab adalah hal tersebut kemungkinan besar akan menyinggung perasaan bawahan Anda.

5. Tidak menjilat atasan

Bersikaplah profesional dalam mengejar target karier Anda. Kedepankan prestasi dan kinerja, bukan menjilat atasan. Jika Anda menjilat atasan, contohnya dengan menjelek-jelekkan sahabat kerja yang menjadi pesaing Anda, maka cepat atau lambat hal tersebut akan diketahui juga oleh rekan kerja Anda. Mungkin juga atasan Anda tidak menyukainya sebab adalah ia termasuk orang yang objektif.
Untuk menghindari menjilat atasan, berfokuslah pada pekerjaan atau projek dan tanggung jawab Anda. Dengan berfokus, Anda akan menuntaskan pekerjaan atau projek tersebut tepat waktu atau bahkan lebih cepat.

6. Aktif di kegiatan yang diadakan rekan kerja

Jika rekan-rekan kerja mengadakan suatu kegiatan, contohnya olahraga bersama atau kegiatan final tahun perusahaan, aktiflah di kegiatan tersebut sebab adalah banyak manfaatnya. Anda bisa menjadi panitia sehingga pekerjaan sahabat Anda menjadi lebih teroganisir dan lebih baik.
Selain itu, dengan aktif di kegiatan tersebut, pertemanan Anda dengan mereka semakin akrab. Bukan tidak mungkin, Anda juga akan menerima pasangan hidup dari pertemanan tersebut, jikalau kini ini Anda masih sendiri.

7. Rendah hati

Anda mempunyai kelebihan di bidang materi atau prestasi akademik? Apa pun itu, bersikap rendah hatilah. Ingatlah, filosofi tanaman padi. Semakin berisi, semakin tunduk ke bumi.
Jika Anda sombong, cepat atau lambat Anda akan dijauhi rekan kerja Anda. Sebagai contoh, Anda selalu menceritakan rumah Anda yang mewah. Atau, Anda menceritakan prestasi-prestasi Anda saat kuliah atau bekerja di perusahaan lain. Rekan kerja Anda akan merasa tidak nyaman mendengarkan hal tersebut sebab adalah memang mereka tidak memerlukannya.

8. Tidak mencuri wangsit teman

Ide adalah hal penting dalam menuntaskan masalah. Utarakanlah wangsit Anda sendiri, bukan mencuri wangsit sahabat Anda. Jika Anda ditanya atasan Anda dan wangsit sahabat dianggap yang paling relevan, utarakan wangsit tersebut kepada atasan Anda dan jujurlah bahwa wangsit tersebut sumbernya dari sahabat Anda.

9. Sesuai aturan

Pegang teguh hukum perusahaan. Jadikan hukum tersebut sebagai panduan Anda dalam bekerja. Sebagai contoh, Anda tiba tepat waktu (simak 7 Cara Agar Terbiasa Datang Tepat Waktu). Atau, Anda mengadakan tender barang atau jasa sesuai SOP perusahaan. Dengan mengikuti aturan, Anda akan tenang dan tidak diliputi perasaan bersalah. Teman-teman Anda pun akan menghormati dan menyukai filosofi Anda tersebut.
Rekan kerja merupakan salah satu faktor yang memengaruhi karier Anda. Semakin Anda disukai mereka, semakin nyaman dan kondusif Anda meraih karier yang diinginkan. Cobalah melakukan 9 cara di atas kini juga. Cepat atau lambat Anda akan mempunyai banyak rekan kerja.

Share this post