-->

Posisi persaingan di industri


                  Posisi  persaingan  di industri

Menurut Thompson (2015), pemetaan kelompok strategis yaitu alat yang berharga untuk memahami kesamaan, perbedaan, kekuatan, dan kelemahan yang melekat dalam posisi pasar perusahaan saingan. Saingan dalam kelompok strategis yang sama atau di sekitarnya yaitu pesaing dekat, sedangkan perusahaan di kelompok strategis yang jauh biasanya mengakibatkan sedikit atau tidak ada bahaya langsung. Pelajaran dari pemetaan kelompok strategis yaitu bahwa beberapa posisi di peta yang lebih menguntungkan daripada yang lain. Potensi keuntungan dari kelompok strategis yang berbeda mungkin tidak sama alasannya yaitu kekuatan mengendalikan industri dan kekuatan kompetitif cenderung memiliki efek yang berbeda-beda pada kelompok strategis yang berbeda industri.

Dalam sebuah industri, umumnya perusahaan banyak mengalami persaingan maupun bahaya dari pada kompetitornya. Perusahaan dapat melaksanakan beberapa analisis untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para kompetitornya dalam industri yang sama, contohnya dengan melalui skema / diagram five force analysis dari Michael E. Porter.

Michael E. Porter mengidentifikasi lima komponen yang dapat menentukan daya pikat sebuah jenis industri atau segmen pasar apakah masih menarik atau tidak untuk dimasuki beserta ancamannya dari masing – masing komponen tersebut. Ancaman – bahaya tersebut datang dari :
(1)          Threat of intense segment rivalry
Apabila pemain atau kompetitornya sudah banyak, berpengaruh dan agresif, maka segmen pasar tersebut sudah tidak menarik lagi untuk dimasuki. Terlebih lagi kalau posisinya sudah dalam posisi stabil dan menurun.
Ø   Persaingan secara umum lebih berpengaruh dikala :
§    Para pesaing aktif dalam membuat gerakan – gerakan segar untuk meningkatkan posisi mereka di dalam pasar dan performa bisnis.
§    Permintaan pembeli tumbuh perlahan.
§    Permintaan pembeli menurun dan penjual kelebihan kapasitas dan inventory (persediaan)
§    Jumlah persaingan meningkat dan pesaing memiliki ukuran dan kemampuan kompetitif yang sama.
§    Produk pesaing yang berupa komoditi atau yang lain sulit dibedakan.
§    Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mengganti merek yaitu rendah.
§    Satu atau lebih peaing tidak puas dengan posisi dan market share mereka sekarang dan membuat gerakan bergairah untuk menarik lebih banyak konsumen.
§    Pesaing memiliki seni administrasi dan objektif yang berbeda dan berlokasi di beberapa negara.
§    Orang luar yang mengakuisisi pesaing yang lemah dan mencoba merubah menjadi peaing utama.
§    Satu atau dua pesaing memiliki seni administrasi yang berpengaruh dan pesaing lainnya berebut untuk tetap tinggal dalam permainan.

Ø   Persaingan secara umum lebih lemah dikala :
§    Anggota industri bergerak hanya dalam waktu yang jarang atau dalam cara yang tidak bergairah untuk menggambarkan penjualan dan market share yang menjauh dari pesaing.
§    Permintaan pembeli bertumbuh dengan cepat.
§    Produk pesaing sangat berbeda dan loyalitas konsumen sangat tinggi.
§    Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mengganti merek yaitu lebih besar.
§    Hanya ada kurang dari lima penjual atau lainnya begitu banyak pesaing sehingga tindakan dari suatu perusahaan memiliki dampak pribadi yang kecil terhadap bisnis pesaingnya.

Ø   Senjata khas untuk melawan pesaing dan menarik pembeli, yaitu :
§    Harga yang lebih rendah.
§    Fitur yang lebih banyak atau berbeda.
§    Perform produk yang berbeda.
§    Kualitas yang lebih tinggi.
§    Gambaran merek dan pendekatan yang lebih kuat.
§    Pemilihan model dan gaya yang lebih luas.
§    Jaringan penyalur yang lebih besar / baik.
§    Pembiayaan dengan tingkat bunga rendah.
§    Iklan yang lebih tinggi tingkatannya.
§    Kemampuan inovasi produk lebih kuat.
§    Kemampuan pelayanan kepada konsumen yang lebih baik.
§    Kemampuan yang lebih berpengaruh untuk menyediakan pembeli dengan adanya produk custom made.

(2)          Threats of new entrants
Daya pikat sebuah segmen bervariasi berdasarkan tinggi rendahnya hambatan untuk masuk dan keluar (entry and exit barriers). Segmen yang paling menarik yaitu dimana hambatan untuk masuk industri tinggi dan hambatan untuk keluar rendah. Beberapa perusahaan dapat memasuki industri tersebut dan perusahaan yang berforma buruk dapat keluar dengan mudah. Sebuah perusahaan hendaknya berhati – hati tidak hanya kepada pemain lama dalam industri tersebut, tetapi juga kepada pemain gres yang potensial untuk memasuki industri tersebut.

Ø   Ancaman pendatang gres lebih berpengaruh dikala :
§    Kemampuan kandidat pendatang gres berjumlah besar dan beberapa dari kandidat tersebut memiliki sumber daya yang dapat membuat mereka menjadi pesaing yang andal di pasar.
§    Hambatan untuk masuk rendah atau dapat segera dilompati oleh kandidat pendatang gres tersebut.
§    Ketika anggota industri yang sudah ada mencoba untuk memperluas capaian pasar mereka dengan memasuki segmen produk atau area geografis dimana sebelumnya mereka tidak memiliki eksistensi dalam segmen atau area tersebut.

Ø   Ancaman pendatang gres lebih lemah dikala :
§    Kumpulan kandidat pendatang gres berjumlah kecil.
§    Hambatan untuk masuk tinggi.
§    Kompetitor yang sudah ada berjuang untuk memperoleh profit / keuntungan yang sehat.
§    Pandnagan ihwal industri tersebut beresiko atau tidak pasti.
§    Permintaan pembeli bertumbuh pelan atau dalam kondisi stagnant.
§    Anggota industri akan berpengaruh menguji dari pendatang gres untuk meraih kedudukan di dalam pasar.

0 Response to "Posisi persaingan di industri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel