-->

AKUNTANSI MASYARAKAT


Gray et. al., (1987) tumbuhnya kesadaran publik akan tugas perusahaan di tengah masyarakat melahirkan kritik alasannya yaitu menciptakan duduk perkara sosial, polusi, sumber daya, limbah, mutu produk, tingkat safety produk, serta hak dan status tenaga kerja. Tekanan dari banyak sekali pihak memaksa perusahaan untuk mendapatkan tanggung jawab atas dampak acara bisnisnya terhadap masyarakat. Perusahaan dihimbau untuk bertanggung jawab terhadap pihak yang lebih luas dari pada kelompok pemegang saham dan kreditur saja. Freedman (1962) dalam Gray et. al., (1995a) menyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan untuk memaksimalkan laba tidak secara universal lagi diterima.

Sebagai tanggapan, beberapa institusi akuntansi mulai mempertimbangkan akuntansi sosial perusahaan pada pertengahan 70-an (Ramanathan, 1976 dalam Gray et. al., 1995a) yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan perusahaan dalam melaporkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat.. Kemajuan yang dicapai sangat lambat dan sporadis. Peneliti akuntansi mulai mengartikulasikan banyak sekali perspektif teori yang berbeda dalam mendukung akuntansi sosial ibarat decision usefullness studies, economic theory studies, dan social and political theory studies.

0 Response to "AKUNTANSI MASYARAKAT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel