-->

Postmodernisme Oleh Para Ahli


Sugiharto (1996,16,28) mengatakan bahwa postmodern bagai rimba belantara dihuni banyak sekali satwa yang mampu bergai macam jenisnya. Digunakan untuk memayungi banyak sekali macam pemikiran yang seringkali tidak persis saling berkaitan. Hanya sekedar istilah yang memayungi hampir segala bentuk kritik atas modernitas. Schultz dan Hatch (1996) memperjelas makna postmodern sebagai pemikiran yang mengakomodir Paradigma fungsionalis, interpretive dan critical melalui paradigm - crossing interplay strategy.

Lyotard merumuskan postmodern sebagai suatu periode dimana segala sesuatu itu didelegitimasikan. Yang lebih lanjut direvisinya menjadi intensifikasi dinamsime, upaya tak henti-hentinya untuk mencari kebaruan, eksperimentasi dan revolusi kehidupan terus menerus (Sugiharto,1996,27).

Teori postmodernisme menyatakan bahwa dalam masyarakat modern, secara gradual seseorang akan kehilangan individualitasnya – kemandiriannya, konsep diri, atau jati diri (Denzin, 1995:142).

Menurut teori postmodernisme, kapitalisme atau modernisme menjadikan insan dipandang sebagai barang yang mampu diperdagangkan– nilainya(harganya) ditentukan oleh seberapa besar yang mampu dihasilkannya (Jailani, 2012:12).


0 Response to "Postmodernisme Oleh Para Ahli"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel