PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI
PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI
Ketidakpastian lingkungan merupakan salah satu factor yang sering menyebabkan organisasi melakukan pembiasaan terhadap kondisi organisasi dengan lingkungan. Individu akan mengalami ketidakpastian lingkungan yang tinggi kalau merasa lingkungan tidak dapat diprediksi dan tidak dapat memahami bagaimana komponen lingkungan akan berubah (Miliken, 1978). Menurut Duncan dalam Fauziyah (2000) dalam ketidakpastian lingkungan yang rendah (lingkungan relatif stabil), individu dapat memprediksi keadaan di masa datang sehingga langkah-langkah yang akan dilakukannya dapat direncanakan dengan lebih akurat.
Kondisi yang relative stabil ini dapat dimanfaatkan oleh anggota organisasi untuk membantu organisasi membuat perencanaan yang akurat. Kemampuan memprediksi keadaan di masa datang pada kondisi ketidak pastian lingkungan yang rendah dapat juga terjadi pada individu yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Informasi langsung (private information) yang dimiliki bawahan bisa mengatasi ketidakpastian di wilayah tanggungjawabnya dan dapat digunakan untuk memprediksi kejadian di masa datang.
Kemampuan menganalisis gosip tersebut akan dapat mendukung atasan dalam penyusunan anggaran kalau bawahan bersedia memperlihatkan informasinya kepada atasannya. Namun dapat juga terjadi sebaliknya, bawahan tidak memperlihatkan gosip tersebut kepada atasannya sebab ada pertimbangan kepentingan pribadinya.
Menurut simon (1962) bagi atasan fasilitas untuk memperoleh gosip bukan berarti memudahkannya menyusun perencanaan yang akurat. Atasan tetap akan kesulitan memahami semua gosip yang masuk apalagi dalam hal yang menyangkut bidang yang kondisi teknisnya hanya dapat dipahami oleh bawahan yang membidanginya.
0 Response to "PENYUSUNAN ANGGARAN DALAM LINGKUNGAN YANG TIDAK PASTI"
Post a Comment