BERTANGGUNG JAWAB PADA PEKERJAAN

 

 

“Tanpa Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan, Anda Hanya Mempersiapkan Diri Untuk Gagal.” 
Apakah Anda seorang langsung yang merasa bertanggung jawab penuh atas pekerjaan Anda? Bila Anda bingung dan ragu untuk menjawab pertanyaan di atas, maka sebaiknya Anda mulai melakukan interospeksi diri buat mengoptimalkan sikap dan sikap tanggung jawab Anda kepada pekerjaan Anda.

Tanpa tanggung jawab Anda akan sulit mencapai puncak keberhasilan tertinggi. Tanpa tanggung jawab Anda hanya sibuk mengurusi aksi dan reaksi pekerjaan. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan mempunyai antusias, motivasi, dan keberanian untuk menjadi lebih baik. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan dipercaya oleh orang lain. Tanpa tanggung jawab Anda tidak akan dapat berkontribusi secara maksimal kepada pekerjaan Anda.

Setiap pekerjaan membutuhkan tanggung jawab, perhatian, kontribusi, dan kepedulian. Anda yang dapat mempunyai tanggung jawab dan donasi total terhadap pekerjaan Anda, niscaya akan menjadi langsung yang berdedikasi secara total terhadap pekerjaan Anda.

Dalam sebuah aktivitas training di sebuah perusahaan gas, di daerah Belilas, Riau. Seorang peserta bertanya wacana arti tanggung jawab. Sebuah pertanyaan yang cerdas. Apalagi sangat jarang orang-orang mau bertanya wacana tanggung jawab, jikalau dapat orang-orang selalu berupaya untuk mengaburkan makna tanggung jawab. Tetapi, pertanyaan di Belilas ini menciptakan saya tersenyum, ternyata masih ada orang-orang yang ingin memperkuat integritas diri buat mempertanggungjawabkan semua tugas dan pekerjaan di kantor.
Tanggung jawab berarti memikul semua kewajiban dan beban pekerjaan sesuai dengan batas-batas yang ada di job diskripsi. Setiap karyawan wajib bekerja sesuai tanggung jawab, dan tidak melewati batas-batas tanggung jawab yang ada. Sebab, jikalau karyawan bekerja melampaui tanggung jawab, maka karyawan tersebut niscaya akan melanggar internal control dan budbahasa bisnis perusahaan. Jadi, setiap karyawan harus patuh dan bekerja sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan, sebatas tugas dan tanggung jawab yang diperbolehkan oleh perusahaan.

Perusahaan harus benar-benar melakukan penilaian dan pengkajian kembali terhadap setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan. Sebab, sering sekali perubahan mengakibatkan sebuah job diskripsi menjadi tidak efektif. Oleh sebab yakni itu, pinjaman dogma pada individu-individu karyawan dalam organisasi perusahaan haruslah dirancang biar para individu tersebut dapat bertanggung jawab dalam pekerjaan yang sesuai dengan harapan perusahaan.

Semakin besar tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada seorang karyawan, maka semakin besar si karyawan harus membangun integritas diri dan sekaligus mempunyai loyalitas dan keberanian untuk mendapat tanggung jawab dari perusahaan.
Tanggung jawab bukanlah sekedar kata-kata yang memperkuat jati diri, tapi tanggung jawab yakni janji dan kewajiban untuk melakukan semua pekerjaan melalui kompetensi diri yang hebat.

Share this post