Motivasi Kerja Karyawa
Motivasi Kerja Karyawan
Prinsip komunikasi, ( pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berafiliasi dengan upaya pencapaian tugas dengan jelas)
Prinsip mengakui andil bawahan (pemimpin mengakui bahwa karyawan mempunyai andil di dalam perjuangan pencapaian tujuan)
Prinsip pendelegasian wewenang, (pemimpin yang mengatakan otoritas kepada karyawannya untuk mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya) dan
Prinsip memberi perhatian (pemimpin mengatakan perhatian terhadap apa yang diinginkan bawahan).
Motif bekerja sebaiknya berasal dan diri sendiri sehingga individu sanggup bekerja secara sukarela. Perilaku individu yang berhasil mencapai tujuan akan mendorong individu mempunyai kebutuhan baru dengan motivasi yang baru pula. Kegagalan pencapian suatu tujuan mungkin saja sanggup menyebarkan pola-pola sikap yang menyimpang demi untuk mencapai tujuan. Beberapa motif bekerja diantaranya:
o Mancari nafkah
o Bersosialisasi
o Memiliki status
o Mengambil alih fungsi keluarga
o Motif-motif lain.
Dilihat dan sisi pengguna jasa, motivasi merupakan dasar yang menyebabkan pengguna jasa memerlukan jasa kita untuk memenuhi kebutuhannya. Berangkat dan teori Abraham Maslow, kebutuhan individu berangkat dan kebutuhan yang paling dasar yaitu kebutuhan fisik. Pemenuhan kebutuhan ini akan mendorong individu merasakan kebutuhan tingkat selanjutnya, begitu seterusnya sehingga individu mencapai tingkat pemenuhan kebutuhan yang paling tinggi. Tingkatan kebutuhan individu adalah:
o Kebutuhan Fisik
o Kebutuhan Rasa Aman
o Kebutuhan Bersosialisasi
o Kebutuhan Harga Diri
o Kebutuhan Aktualisasi Diri
Jika diaplikasikan kedalam kebutuhan pengguna jasa baik pengguna jasa internal (rekan dalam satu organisasi kerja) maupun eksternal (individu diluar lingkup organisasi kerja) yaitu sebagai berikut
è Pengguna Jasa Internal
o Adanya kolaborasi yang baik dan saling menghargai
o Adanya mekanisme kerja yang efisien
o Kualitas hasil kerja yang baik
o Penyerahan belahan pekerjaan atau tugas pengantaran yang tepat waktu
è Pengguna Jasa Eksternal
o Waktu kerja dan proses pelayanan yang cepat
o Keterpercayaan
o Kenyamanan
o Kualitas pekerjaan yang baik
Dengan demikian sebagai insan pelayanan, kita sanggup mengidentifikasi kebutuhan pengguna jasa sehingga kita sanggup mengatakan pelayanan yang tepat dan akurat.
Perilaku bekerja merupakan reaksi dan motivasi bekerjanya. Kuat atau lemahnya motivasi bekerja seseorang akan berpengaruh terhadap sikap bekerjanya. Oleh alasannya itu dalam mencapai tujuan pekerjaan perlu membentuk motivasi kerja yang kuat terlebih dahulu.
Motivasi yang berasal dan luar diri individu (ekstrinsik) sanggup dibuat oleh atasan melalui:
o Peningkatan upah
o Pembagian tugas yang adil
o Pembentukan kekerabatan diluar kerja
o Kebebasan meniilih urutan kerja
o Pujian dan dorongan yang tulus dan atasan dan rekan sekerja
o Kelancaran mekanisme pelaporan dan evaluasi
o Pemberian akreditasi dan penghargaan dari institusi tempat bekerja .
o Aturan kerja yang disepakati bersama
Motivasi yang berasal dan dalam diri individu (intrinsik) sanggup dikembangkan dengan cara :
o Ciptakan suasana indah, bersih, dan nyaman diarea kerja anda, tempat anda meng banyak waktu
o Kerjakan tugas pekerjaan yang paling an kuasai terlebih dahulu sehingga anda tidak gampang kesal
o Jangan segan bertanya dan berguru dan oarang lain
o Ajak anggota keluarga anda mengenal lingkungan dan jenis pekerjaan anda sehingga mereka sanggup turut mendorong anda
o Jangan pernah menunda pekerjaan alasannya akan berakibat penumpukan kerja
o Sesuaikan segala keinginan anda dengan kenyataan
o Buat pertemuan rutin untuk membahas duduk perkara pekerjaan dengan atasan dan rekan kerja
o Bicarakanlah mengenai pekerjaan bukan individunya
o Biasakan berperilaku sopan kepada semua orang termasuk teman kerja anda yang paling bersahabat sekalipun
Kembangkan kebiasaan yang sejalan dengan peranan anada bekerja dilingkungan rumah, tetangga dan keluarga anda.
0 Response to "Motivasi Kerja Karyawa"
Post a Comment