-->

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA



Suatu temuan yang konsisten dari buku akuntansi biaya tradisional ialah ketidaktepatan dalam menggunakan informasi biaya untuk menjalankan suatu pabrik manufakturing. Hal ini berbeda dengan sistem biaya ABC yang menawarkan informasi biaya yang lebih akurat.

Perkembangan kegiatan berdasarkan pembiayaan (ABC system) pada awalnya didasari oleh adanya perbaikan kecermatan dalam perhitungan biaya produk dalam perusahaa manufaktur yang pada umumnya menghasilkan banyak produk. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan pada umumnya ialah bagaimana menghasilkan banyak jenis produk dengan membebankan biaya overhead pabrik ke produk-produk tersebut.

Baca Juga


Pada perkembangan selanjutnya, ABC system tidak lagi terbatas pemanfaatannya hanya untuk menghasilkan informasi beban biaya produk yang akurat. ABC sistem pada ketika ini merupakan konsep yang didefinisikan secara luas sebagai sistem informasi untuk memotivasi individu dalam melaksanakan improvement terhadap proses yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk/jasa bagi customer. ABC sistem dimanfaatkan untuk mengatasi kelemahan akuntansi baiaya tradisional yang didesain khusus untuk perusahaan manufaktur.

Kelemahan Akuntansi Biaya Tradisional secara umum yaitu banyak hal-hal yang tidak diberitahukan oleh sistem akuntansi biaya tradisional kepada manajemen. Akuntansi biaya tradisional memberi sedikit wangsit kepada administrasi pada ketika harus mengurangi pengeluaran pada waktu yang mendesak. Sistem tersebut hanya menawarkan laporan administrasi dengan menunjukkan dimana biaya dikeluarkan dan tidak ada indikasi apa-apa yang menyebabkan biaya.

Activity Based Costing System timbul sebagai jawaban dari kebutuhan administrasi akan informasi akuntansi yang bisa mencerminkan konsumsi sumber daya dalam banyak sekali kegiatan untuk menghasilkan produk. Kebutuhan akan informasi biaya yang akurat tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut::
1. Persaingan global (Global Competition) yang dihadapi perusahaan manufaktur memaksa administrasi untuk mencari banyak sekali alternatif pembuatan produk yang cost effective.
2. Penggunaan teknologi maju dalam pembuatan produk menyebabkan proporsi biaya overhead pabrik dalam product cost menjadi dominan.
3. Untuk dapat memenangkan persaingan dalam kompetisi global, perusahaan manufaktur harus menerapkan market–driven strategy.
4. Market–driven strategy menuntut administrasi untuk inovatif.
5. Pemanfaatan teknologi komputer dalam pengolahan data akuntansi memungkinkan dilakukannya pengolahan banyak sekali informasi biaya yang sangat bermanfaat dengan cukup akurat.
Activity-Based Costing (ABC) telah dikembangkan pada organisasi sebagai suatu solusi untuk masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh sistem biaya tradisional.

Related Posts

0 Response to "PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel